Tahun kemarin saya ga sempat ngeliat tarian dangkong yang merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksananakn oleh Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparsenibud) Kabupaten Karimun. Saya sangat menyetujui kegiatan ini dilakukan tiap tahun, karena salah satu tujuannya adalah untuk melesatrikan tarian melayu yang merupakan ciri khas dari kabupaten karimun. Seringkali pemda mengundang artis-artis dangdut dan band yang menurut saya biasa aja dan ga penting datang, karena ngabisin uang aja hehehe *maaf kalo ada yang ga setuju*
Saya sempat ketinggalan mengikuti acara yg diadakan di coastal area pada tanggal 19 Oktober 2013. Ketika mau ke coastal area eh… batterai camera saya kosong. Terpaksa saya menunggu 15 menit untuk mengecharge nya. Hampir satu jam an lebih saya ktinggalan acara tsb. Untungnya ketika saya datang, peserta yang sudah tampil baru sekitar 3. Saya segera menjepret beberapa foto sebelum batrei saya benart2 hilang. Festival Dangkong Dance X ini diikuti oleh beberapa utusan sanggar tari dari Anambas, Tanjung pinang, Jakarta, Singapore dan Malaysia. Itu info yang saya dapat, kalo ada kurang dan salah,,, tolong dikoreksi yee… ;D.
Dibawah ini beberapa jepretan dari camera saya, masih newbie dlm pengambilan gambar 😀
Dan Akhir acara Dangkong Dance X ini ditutup oleh tarian bersama dari seluruh peserta tari dangkong, mereka mengajak para tamu dari dinas utk berjoget bersama. Tubuh saya gak sengaja juga mengikuti alunan musik mereka, hahaha. Untuk lebih memeriahkan suasana, sang pemain musik memainkan lagu “buka dikit jos”, dan seluruh peserta goyang chaesar. Aduh,,, sayangnya saya ga sempat merekam adegan mereka karena saya sibuk bergoyang juga ngikutin irama buka dikit josss…. :p
LEMBARAN 